Bahaya Minyak Lintah, Benarkah?

Metode Memperbesar Alat Vital

Orang Arab, India, dan China memiliki metode tertentu untuk meningkatkanpanjang dan ketebalan alat vital laki-laki. Bagaimana dengan negara lain di belahan bumi ini? Tentunya, negara-negara lainnya juga memiliki metode mereka sendiri yang berbeda untuk memperbesar ukuran penis seseorangsecara alami. Salah satu negara yang memiliki cara yang unik untuk melakukan ini adalah Indonesia. Di Indonesai metode yang paling populer untuk memperbesar alat vital adalah dengan minyak lintah.
Diyakini bahwa memijat penis Anda menggunakan minyak lintah selama sekitar 10 menitsetiap hari akan meningkatkan ukuran penis secara permanen. Minyak lintah dibuat darilintah Hirudo medicinalis yang prosesnya memakan waktu hingga beberapa minggu. 

Popularitas minyak lintah kian hari kian meningkat, seiring dengan banyaknya pengguna minyak lintah yang telah membuktikan manfaat minyak lintah ini dalam membantu memperbesar alat vital mereka. Rata-rata pengguna minyak lintah mulai merasakan perubahan setelah 3 minggu menggunakannya. Minyak lintah terus digunakan hingga seorang pria sudah merasa puas dengan ukuran miliknya.

Popularitas minyak lintah mengusik banyak orang untuk beramai-ramai membuat minyak lintah, sayangnya banyak yang membuatnya asal jadi karena mereka tidak tahu cara membuat minyak lintah yang benar. Kalau sudah begini dipastikan kualitas yang dihasilkan pun sangat rendah. Makanya, kalau anda ingin mencoba menggunakan minyak lintah, pilihlah minyak lintah asli yang diolah oleh ahlinya.

Minyak Lintah Berbahaya, Benarkah?

Popularitas minyak lintah juga mengusik para penjual EBOOK  di internet. Anda mungkin pernah membuka salah satu website yang menjual ebook solusi untuk pria. 
Di website tersebut dengan sangat "semangat" menerangkan bahwa minyak lintahberbahaya.
Berikut ini kutipannya (poin pokoknya saya kasih nomor agar mudah mengkajinya nanti):

Apa yang menyebabkan berbahaya?

1. Lintah mengandung "hirudin" yaitu enzim yang digunakan sebagai bahan pencair darah beku jika ada masalah darah beku didalam saluran darah. Minyak lintah BUKAN bahan yang mengadung enzim dan jika minyak lintah digunakan di oleskan ke penis dengan tujuan untuk perbesar penis jelas sekali cara tersebut SALAH KAPRAH , karena "hirudin" sebagai bahan untuk mencairkan darah beku dan BUKAN membesarkan jaringan sel penis.
2. Berhubungan sex dengan menggunakan minyak lintah di penis dengan tujuan kuat sex adalah cara yang sangat berbahaya jika vagina pasangan mudah lembab, Penggunaan minyak lintah akan mengganggu kondisi vagina dalam dan menyebabkan perubahan pada kuman-kuman "baik" didalam vagina dan secara tidak langsung menyebabkan kuman "patogen" (kuman jahat) berkembang biak didalam vagina.Jika vagina kering, sebaiknya digunakan pelicin berbahan dasar air yang mudah larut dalam air (bukan minyak lintah/leech oil) dan yang tidak mengganggu kuman "baik" yang sudah ada di dalam vagina, tidak ada yang baik untuk vagina dengan memakai minyak lintah dan tentu tidak baik untuk kesehatan dan membahayakan pasangan anda karena jika terjangkit akansangat BERBAHAYA bagi kandungan! 

Seperti itulah uraian yang kemudian disebarluaskan padahal pernyataan itu "memelintir" esensi yang sesungguhnya dari fungsi dan penggunaan minyak lintah.

Rekan Netter yang budiman, mari kita kaji, BENARKAH MINYAK LINTAH BERBAHAYA seperti yang diuraian tersebut?

1. "Lintah mengandung Hirudin." Ini benar. Hirudin terdapat pada air liur lintah. Bahan dasar minyak lintah adalah lintah, dan zat yang diambil adalah semua yang ada pada lintah,termasuk air liurnya. Kalau begitu, apakah minyak lintah tidak mengandung hirudin?
   Bukan cuma itu, air liur lintah juga mengandung Nitric Oxide (NO) (zat yang dapat menyelesaikan 90% masalah kegagalan ereksi kaum lelaki), juga mengandung Histamine(zat yang berfungsi sebagai pengembang), makanya lintah bisa mengembangkan tubuhnya jauh lebih besar dari keadaan sesungguhnya. Nah, semua zat tersebut diberdayakan pada minyak lintah.
   Kalau begitu, apakah ini SALAH KAPRAH?
   Lagi pula, apa iya gara-gara SALAH KAPRAH (seperti yang diuaraikan penjual ebook di atas), minyak lintah menjadi berbahaya. Dimana bahayanya? Sungguh uraian yangdipaksakan, bukan?
2. "Berhubungan sex dengan menggunakan minyak lintah di penis dengan tujuan kuat sex adalah cara yang sangat berbahaya jika vagina pasangan mudah lembab ... dst ...  sangat BERBAHAYA bagi kandungan! "
   Pernyataan ini lebih ngaco lagi.
   Rekan netter, dari zaman purba TIDAK PERNAH ADA orang yang menganjurkan untuk menggunakan minyak lintah pada waktu akan melakukan hubungan SEX, apalagi memakainya.
   Minyak lintah itu dipakainya hanya untuk mengurut penis agar tumbuh menjadi lebih besar, dan menjadi tahan lama waktu dipakai.
   Jadi uraian penjual ebook itu mengecoh agar solah-olah minyak lintah berbahaya. Tapi, tentu saja hanya orang yang tidak pintar yang bisa terkecoh dengan uraian penjual ebook.
   Pernyataan penjual ebook bisa disamakan dengan pernyataan seperti ini : 
   Jangan pakai kondom kalau tidak ingin punya anak. Mengapa?
   "Memakai kondom di jempol tangan berbahaya bila Anda tidak ingin mempunyai anak. Sebab pasangan Anda akan hamil apalagi dia berada berada pada masa subur".
   Mengerti kan maksudnya?
   Ya iya, masa pakai kondom di jempol tangan ...
   Sama juga, masa pakai minyak lintah buat berhubungan badan ...
   Atau jangan-jangan penjual ebook itu kalau memakai kondom memang di jempol tanganwkwkwk .... (maaf, kawan saya tertawa geli waktu membaca pernyataan penjual ebook).
   Jadi pernyataan minyak lintah berbahaya apalagi sangat BERBAHAYA bagi kandunganhanyalah karangan belaka. Minyak lintah buat laki-laki ... kok berbahaya buat kandungan ...
    

Minyak Lintah Aman dan Penuh Manfaat

 Minyak lintah aman digunakan untuk memperbesar alat vital pria. Dengan mengikuti petunjuk yang benar sesuai dengan fungsinya, pria akan mendapatkan perubahan yang besar pada dirinya. Jika anda ingin mencoba memperbesar alat vital dengan minyak lintah, gunakanlah hanya minyak lintah yang asli dan yang dibuat oleh ahlinya.

Anda bisa memperoleh minyak lintah asli sekarang. 
Sumber ; http://malam-pertama.com/